Wednesday, December 30, 2015

[Book Review] Bila : Pada Akhirnya Aku Memilihmu by Laini Laitu

Title : Bila (Pada Akhirnya Aku Memilihmu)
Writer : Laina Laitu
Publisher : Mediakita
Format : Paperback, 291 pages
Publishing date : 23rd, April 2013
Language : Bahasa Indonesia
Genre : Romance
Source : Bought at Bukupedia
Read on December, 11th 2015
My rating : 3.5 of 5

Bila menatap nanar kedua mempelai yang ada di depan penghulu, duduk dengan tegap, dia adalah Fadli, sahabat Bila. Seharusnya Bila berbahagia melihat sahabatnya mengawali hidup baru. Iya, seharusnya begitu. Namun, faktanya saat ini, hati Bila sesak melihat prosesi itu.

Bukankah seharusnya Bila yang ada di sana-di sampingnya? Seharusnya Bila yang menghabiskan masa tua bersamanya. Seharusnya Bila yang menjadi mempelai wanita. Sedikit egois memang, tetapi faktanya Bila lebih mengenal Fadli daripada wanita itu. Bila lebih mengenal Fadli luar dalam dibandingkan dengannya. Bila tahu rutinitas apa saja yang dia lakukan setiap hari. Bila tahu apa makanan favorit dan makanan yang dibencinya, bahkan Bila juga tahu berat badannya. Bila tahu segala hal dalam diri Fadli, tetapi mengapa justru wanita yang baru satu bulan mengalihkan perhatian Fadli yang kini menjadi pendampingnya. Kenapa, Tuhan?
Nabila atau Bila begitu sapaan akrabnya, harus mengurut dada dan menangis putus asa ketika menyadari bahwa pria sekaligus sahabat yang selama ini dia sayangi harus menikahi wanita lain. Tak pernah satu kali pun terbayang dalam pikiran Bila, bahwa Fadli-sahabatnya ini akan menikahi wanita selain dirinya, mengingat bertahun-tahun kebelakang Fadli adalah satu-satunya sahabat pria terdekat Bila. Bahkan Ibu Fadli sudah layaknya Ibu kandung bagi Bila, bahkan sampai dihari pernikahan Fadli pun, Ibu Fadli memohon maaf pada Bila atas tindakan Fadli yang malah memutuskan menikahi wanita lain. Hubungan Fadli - Bila selama ini adalah friendzone, hanya Bila yang selama ini diam-diam mencintai Fadli, namun tanpa disadari pria itu.
Ketika awal membaca sinopsis buku ini saya sempat menerka - nerka bagaimana jalan ceritanya, apakah ini akhir dari kisah hidup bila yang ditinggal nikah sahabat tercintai? atau ini malah adalah awal hidup Bila untuk move on dan menemukan pasangan hidupnya. Ternyata sinopsisnya benar-benar mengecoh, buku ini berisi After Life Bila setelah ditinggal Fadli, jadi tentang bagaimana dia menata hati dan memulai kehidupannya yang baru, kehidupan yang bahagia dengan pasangan yang terbaik yang dipilihkan untuknya.

WRITECHECK!
Nah, dibuku ini saya menemukan beberapa kesalahan tanda baca dan typo
(Semoga dapat menjadi perbaikan untuk cetakan selanjutnya)

Hal. 106 
Penggunaan kata Magicom terlihat aneh menurut saya Magicom itu merk bukan ya?Hmm ada baiknya ditulis rice cooker saja

Hal. 172
Sementara dia sibuk dengan acara televisi aku, memilih makan buatan bubur

harusnya "... acara televisi, aku ..."

Hal. 190
Ini konyol, bagaimama bisa Om Tua

typo satu huruf sih, seharusnya "bagaimana"
"Novel dengan tema yang jarang, membuat penasaran untuk dibaca sampai selesai. Pada awalnya, bersimpati pada Bila, tetapi kemudian mengaguminya. Karena tidak mudah mengalami cinta seperti Bila, dan berhasil melaluinya. Worth to read!" - Namarappuccino, Penulis dan Blogger

"Ini cerita yang kaya. Seharusnya kita memang bisa memilih yang kita mau, tapi kadang cinta adalah perihal belajar menerima kenyataan." - Boy Candra, Penulis “Origami Hati”, “Setelah Hujan Reda”, dan “Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang”
Buku ini saya beli niatnya untuk menjadi kado untuk salah satu sahabat saya, dengan maksud hati membantunya untuk MENGINGAT LUKA LAMA dan JANGAN MOVE ON, hahaha, iya memang saya sekejam itu!*tertawalicik* dan surprisingly buku ini malah ngajak orang buat Move On, bagus lah, biar si teman saya itu tidak selalu mengingat masa lalu.hahaha. Tapi memang yah, takdir tidak selalu sama dengan harapan. Jadi buku ini bisa dibaca untuk siapa aja berumur 23+ yang sudah waktunya nikah *oops*
ada banyak pernikahan dalam buku ini, dan lagu Brian McKnight ini saya anggap cocok! Meskipun sebenernya pas baca buku ini saya sambil dengerin Instrumental Disney.hehehe

Sunday, December 27, 2015

Gift & Riddle Secret Santa 2015



Haloha....saatnya laporan Riddle Santa!!

Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya hadiah Santa sampai ke tangan saya pada tanggal 16 Desember lalu,

Berikut penampakan kado dari santa :)

Thursday, December 17, 2015

[Poetry Book Review] Hujan Bulan Juni : Sepilihan Sajak by Sapardi Djoko Damono

Writer : Sapardi Djoko Damono
Publisher : Gramedia Pustaka Utama
Format : Hardcover, 128 pages
Publishing date : 27th, June 2013
Language : Bahasa Indonesia
Genre : Poetry
Source : Bought at Gramedia Book store
Read on December, 2nd 2015
My rating : 4 of 5

AKU INGIN

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Sapardi Djoko Damono, 1989
Seperti judulnya, buku ini adalah kumpulan sajak yang dibuat oleh Sapardi dalam rentang waktu 1959 - 1994. Terdiri dari 102 puisi pilihan, termasuk puisi yang telah lama populer seperti Aku Ingin, Hujan Bulan Juni, dan Pada Suatu Malam.

Saya pribadi menikmati dengan penuh khidmat membaca buku ini, tidak seperti membaca novel, membaca buku puisi tak perlu tergesa-gesa. tak perlu membacanya dalam sekali duduk. Saya sendiri membacanya ketika moodnya lagi pas atau ketika santai. Kata-kata yang terkandung sederhana, dan mengena. Melalui kesederhanaannya inilah yang membuat puisi-puisi Sapardi abadi, lihat saja puisi Aku Ingin atau Hujan Bulan Juni yang tak lekang dimakan zaman.

Tuesday, December 8, 2015

[App Review] iJak, Perpustakaan Kini hanya Sejauh Ujung Jempol Tangan



Beberapa hari terakhir ini di grup BBI (Blogger Buku Indonesia) lagi heboh banget soal kemunculan aplikasi satu ini. Bagaimana tidak, warga BBI yang sebagian besar adalah penimbun buku (Ooops...) agaknya bisa bernapas lega untuk menghemat kantong, dan untuk teman-teman yang jarang membaca karya lokal, setidaknya bisa membaca dulu d aplikasi ini lalu membeli untuk dikoleksi.

Saya sendiri telah lama mengidam-idamkan aplikasi seperti openlibrary.org & overdrive.com dan akhirnya tersedia juga aplikasi serupa di Indonesia.

Nah, apakah iJak itu?
"iJakarta adalah Aplikasi Perpustakaan digital (ePustaka) yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca eBook dan fitur sosial media, dimiliki oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (BPAD DKI) kerjasama dengan PT. Woolu Akasara Maya (Aksaramaya) sebagai pengembang aplikasi."

[Event] Satu jam berguru kepada Sang Pujangga Legendaris Indonesia - Sapardi Djoko Damono


credit here, editted by me
Siapa yang tak kenal puisi di atas, walaupun mungkin beberapa orang tak pernah tahu siapa penulisnya tapi pastilah pernah- setidaknya sekali seumur hidup membaca sajak di atas di kertas-kertas undangan pernikahan, di bawah tulisan-tulisan doa pernikahan.

Melalui acara IRF 2015 yang diselenggarakan dua hari (5 & 6 Desember) kemarin, saya berkesempatan mengikuti Workshop Menulis Puisi bersama Pujangga Legendaris Indonesia yang telah menelurkan ratusan sajak kenamaan yaitu Bapak Sapardi Djoko Darmono.

Monday, December 7, 2015

[Event] Laporan Pandangan Mata : BBI at IRF 2015

IRF atau Indonesia Reading Festival mungkin adalah acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para maniak buku setiap tahunnya, ini adalah tahun ke-6 IRF di gelar dan tahun ke-3 BBI turut serta sebagai partisipan di acara ini.

Bagaimana keseruan BBI (dan juga saya) di festival ini? yuk cus baca terus postingannya!

Thursday, November 26, 2015

#3 Wishful Wednesday


Kak Astrid (Books to share), Happy Belated Birthday!! Semoga Blog bukunya makin eksis dan bacaanya makin kece :) Hmmm...sebenernya aku udah ngucapin ultah sih di group bajay Jabo, tapi nggak apalah, ucapan kan doa jadi makin sering diucapin makin baik.hehehe

Well, kebetulan aku udah lama ngga ikut wishfull wednesday, dan sekarang lagi ada buku yang aku pengenin. dan ternyata kak Astrid lagi ada giveaway, yatta!yatta! *kesurupan*
Semoga aku dapat kali ini *pasangsajen*
Nah ini dia bukunya, taraaaaa....
Bukunya terbitan penerbit indie yang mengkhususkan pada bidang sosial, politik, ekonomi, sastra, sejarah, dan filsafat. Setelah baca excerpt buku terbarunya "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda" aku langsung kepincut pengen baca.

Wednesday, November 11, 2015

[At a Glance Review] The Grownup by Gillian Flynn

Title : The Grownup
Writer : Gillian Flynn
Publisher : Weidenfeld & Nicolson
Format : Ebook, 64 pages
Publishing date : 5th, November 2015
Language : English
Genre : Fiction, Mystery, Thriller, Contemporary
Read on November, 9th 2015
My rating : 4 of 5

Buy a hard copy at Periplus (ID) or digital copy at Amazon (INT)

Gillian Flynn’s Edgar Award-winning homage to the classic ghost story, published for the first time as a standalone

A young woman is making a living, faking it as a cut-price psychic working at Spiritual Palms (with some illegal soft-core sex work on the side). She makes a decent wage - mostly by telling people what they want to hear. But then she meets Susan Burke. Susan moved to the city one year ago with her husband and 15-year old stepson Miles. They live in a Victorian house called Carterhook Manor, built in 1893. Susan has become convinced that some malevolent spirit is inhabiting their home, and taking possession of the stepson. She has even found trickles of blood on the wall. The young woman doesn't believe in exorcism or the supernatural, but she does see an opportunity to make a lot of money. However when she enters the house for the first time, and meets Miles, she begins to feel it too, as if the very house is watching her, waiting, biding its time....
“Books may be temporary; dicks are forever.”
This is very very short short story written by Gillian Flynn, and it formerly belong to Anthology

Tuesday, November 3, 2015

Secret Santa 2015 Wishlist


Dear Santa,

Apa kabar mu hari ini;
Mungkin kita belum pernah bertemu;
atau tidak saling mengenal;
Tapi buku;
Bagiku adalah kado terindah.

Ini adalah kali kedua saya mengikuti event Secret Santa yang diselenggarakan oleh BBI sekaligus tahun kedua saya menjadi anggota BBI. Kenangan secret santa tahun lalu cukup menyenangkan, dan membuat saya tidak kapok untuk mengikuti event ini lagi.
Untuk kalian yang asing dengan event ini,
Secret Santa adalah (dikutip dari official web BBI )
"Event dimana member yang berpartisipasi dapat berperan sebagai seorang Santa untuk anak baik yang menjadi target mereka. Intinya, Event ini untuk saling bertukar kado buku antar member. Si Target harus menebak siapa Santa baik hati melalui riddle (teka-teki) yang dibuat oleh Santa." 
Santa-ku yang baik hatinya, ini adalah daftar keinginanku.
(urut abjad)

Thursday, October 29, 2015

[Book Review] Big Magic by Elizabeth Gilbert

Writer : Elizabeth Gilbert
Publisher : Riverhead Books
Format : Ebook, 288 pages
Publishing date : 22nd, September 2015
Language : English
Genre : Non Fiction, Self Help, Memoir
Read on October, 14th 2015
My rating :  5 of 5

Buy a hard copy at Peri+ (ID) / BookDepository (INT)
or digital copy at KoboStore (INT)

Readers of all ages and walks of life have drawn inspiration and empowerment from Elizabeth Gilbert’s books for years. Now this beloved author digs deep into her own generative process to share her wisdom and unique perspective about creativity. With profound empathy and radiant generosity, she offers potent insights into the mysterious nature of inspiration. She asks us to embrace our curiosity and let go of needless suffering. She shows us how to tackle what we most love, and how to face down what we most fear. She discusses the attitudes, approaches, and habits we need in order to live our most creative lives. Balancing between soulful spirituality and cheerful pragmatism, Gilbert encourages us to uncover the “strange jewels” that are hidden within each of us. Whether we are looking to write a book, make art, find new ways to address challenges in our work,  embark on a dream long deferred, or simply infuse our everyday lives with more mindfulness and passion, Big Magic cracks open a world of wonder and joy.
"I am this, and I am that, and I am also this other thing, too! I don't yet know exactly what I am, but I'm curious enough to go find out!" p.58
Just like the sparkle in the cover so is the story inside, full of sparkle of awesomeness, all I could say about this book was both fascinating and inspiring, such a powerful book for everyone. 
"Do you want study under the great teacher? Is that it? Well, you can find them anywhere. They live on the shelves of your library; they live on the wall of museums; they live in recordings made decades ago." p.66
Big Magic is perfect combination between memoir and motivational book, with 6 magic words (Courage, Enchantment, Permission, Persistence, Trust, and Divinity), Gilbert tried to guide us toward creative living.

Saturday, September 19, 2015

[Book Review] Go Set a Watchman by Harper Lee

Writer : Harper Lee
Publisher : Qanita
Format : 286 pages
Publishing date : 11st, September 2015
Language : Indonesia
Source : Bought at mizanstore.com
Genre : Historical Fiction, Classic
Read on September, 12nd 2015
My rating : 3 of 5

Ditulis di pertengahan 1950-an, Go Set a Watchman adalah naskah pertama yang diajukan Harper Lee kepada penerbit sebelum To Kill a Mockingbird. Setelah dianggap hilang, kini naskah berharga ini ditemukan di akhir 2014. Harper Lee, penulis penyendiri yang tak mau lagi menerbitkan novel setelah To Kill A Mockingbird, pun akhirnya setuju untuk membagi kisah awalnya kepada dunia.
Go Set a Watchman mengisahkan kehidupan para tokoh di To Kill A Mockingbird dua puluh tahun kemudian. Jean Louise Finch—atau Scout— kembali ke Maycomb, Alabama untuk mengunjungi, Atticus, ayahnya yang sudah uzur. Namun, kota kelahirannya tak lagi seperti dulu, begitu pun sang ayah. Scout harus berjuang mengatasi masalah-masalah pribadi dan politis tentang sang ayah dan kota kecil yang dulu membentuk siapa dirinya.
Mengisahkan bagaimana Scout menerima dan beradaptasi dengan perubahan dan peristiwa-peristiwa menggemparkan yang membentuk Amerika di pertengahan 1950-an, Go Set a Watchman memberikan pandangan baru tentang kisah klasik karya Harper Lee. Menggugah, lucu sekaligus menggebrak tatanan sosial masyarakat Amerika saat itu.
"Yang paling berdaulat dalam setiap diri manusia, Jean Louise, yang menjadi penjaga dalam setiap manusia, adalah nurani."
Tahun lalu, ketika dikabarkan bahwa Go Set A Watchman akan terbit pada Juli 2015, saya termasuk salah satu dari ribuan penggemar Lee yang sangat exciting mendengar kabar ini, banyak pikiran yang terlintas dibenak saya, akan bercerita tentang apa buku ini? bagaimana Scout dan Jem setelah dewasa? apa kabar Atticus yang sudah menua? Ahh, Boo Radley, apakah dia masih menjadi si pemalu baik hati? dan yang paling membingungkan untuk dipikirkan adalah bagaimana mungkin ini adalah sekuel (maksud saya kelanjutan) sedangkan buku ini sendiri adalah draft penulisan to kill mockingbird. Akan kemanakah jalan ceritanya?

Saturday, September 12, 2015

[Book Review] Kisah - Kisah Kucing By James Herriot


Writer : James Herriot
Translator : Jia Effendie
Publisher : Gramedia Pustaka Utama
Format : Paperback, 216 pages
Publishing date : March 2012 by GPU (1st Published 1994)
Language : Indonesia
Genre : Nonfiction, Memoir
Source : Bought from friend
Read on September, 3rd 2015
My rating : 5 of 5

Kumpulan kisah tentang kucing dan para pemiliknya, dari dokter hewan dan pencerita paling disayangi di dunia––James Herriot. Ada cerita tentang Buster, anak kucing yang datang pada Hari Natal; Alfred, kucing pemilik toko gula-gula; Emily yang tinggal bersama tuannya yang pengelana; serta Olly dan Ginny, sepasang anak kucing yang muncul di rumah keluarga Herriot untuk meminta makanan. James Herriot menuturkan setiap kisah dengan penuh kehangatan dan kasih sayang yang menjadi ciri khasnya.

Kucing...tidak perlu dijelaskan lagi betapa cintanya saya dengan makhluk tuhan satu ini, wajahnya yang imut dan kelakuannya yang ngegemesin membuat saya suka sama kucing. Di keluarga saya pun semua rata-rata pecinta kucing, tante saya melihara 11 ekor kucing dirumahnya, adik saya apalagi...pecinta kucing sejati, yang rela merantau ke bagian barat Indonesia untuk mengejar cita-citanya jadi dokter hewan. Di rumah kami pun selalu ada kucing di setiap waktunya. Karena kecintaan akan kucing itulah membuat saya juga turut membaca buku-buku tentang kucing, dan buku karya Herriot ini meyakinkan saya bahwa benar...kucing itu bukan hewan egois, mereka hewan lembut dan penyayang.
"Aku sering berpikir tentang banyaknya hal ganjil yang orang-orang pikirkan tentang kucing. Kucing adalah makhluk egois yang menggunakan kasih sayagnya hanya untuk keadaan yang menguntungkan mereka, dan mereka tidak mampu merasakan cinta murni seperti anjing. Kucing adalah makhluk yang sangat memikirkan dirinya sendiri. Omong Kosong! Aku pernah merasakan bagaimana kucing-kucing itu menggosokkan wajahnya diwajahku dan menyentuh pipiku dengan cakar yang dengan hati-hati disembunyikan. Buatku, hal-hal seperti ini adalah ekspresi cinta." Hal 13

Saturday, February 28, 2015

[Book Review] The 100-year-old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared by Jonas Jonasson

Writer : Jonas Jonasson
Publisher : Bentang Pustaka
Translator : Marcalais Fransisca
Format : Paperback, 508 pages
Publishing date : 2014
Language : Indonesia
Genre : Humor, Historical Fiction, Contemporary
Read on January, 13th 2015
My rating : 4 of 5

Allan Karlsson hanya punya waktu satu jam sebelum pesta ulang tahunnya yang keseratus dimulai. Wali Kota akan hadir. Pers akan meliput. Seluruh penghuni Rumah Lansia juga ikut merayakannya. Namun ternyata, justru yang berulangtahunlah yang tidak berniat datang ke pesta itu.

Melompat lewat jendela kamarnya, Allan memutuskan untuk kabur. Dimulailah sebuah perjalanan luar biasa yang penuh dengan kegilaan. Siapa sangka, petualangannya itu menjadi pintu yang akan mengungkap kehidupan Allan sebelumnya. Sebuah kehidupan di mana—tanpa terduga—Allan memainkan peran kunci di balik berbagai peristiwa penting pada abad kedua puluh. Membantu menciptakan bom atom, berteman dengan Presiden Amerika dan tiran Rusia, bahkan membuat pemimpin komunis Tiongkok berutang budi padanya! Siapa, sih, Allan sebenarnya?
"Bayangkan, kematian ternyata hanya seperti tidur. Apakah dia akan punya waktu untuk berpikir sebelum semuanya berakhir? Apakah dia punya waktu untuk berpikir bahwa dia sudah berpikir baik-baik? Tetapi tunggu, berapa lama dia harus berpikir sebelum dia selesai berpikir?" Hal.498
Dengan judul yang se-absurd ini, siapa pun pasti akan berpikir betapa konyolnya cerita yang ditawarkan, dan benar!! dari halaman pertama berhasil membuat saya penasaran untuk terus membalik halaman demi halaman... Bisa dikatatakan karena terlalu ngga masuk akalnya malah bikin saya percaya sama jalan ceritanya. Well..well...kalian pasti nggak ngerti kan apa yang saya ceritakan barusan? The best way to describe these book is ordinary man who jumped out to extraordinary

Monday, January 12, 2015

[Book Review] SHIFT by Kim Curran

photograph by me
Title : SHIFT
Writer : Kim Curran
Translator : Indriani Grantika
Publisher : Grantika Publishing
Format : Paperback, 359 pages
Source : Free from publisher
Publishing date : April 2014
Edition Language : Indonesia
Genre : Science Fiction, Young Adult
Read on January, 6th 2015
My rating : 3.5 of 5
Series : SHIFT #1

Setelah tanpa sengaja menggunakan kekuatan yang tanpa dia sadari dimilikinya untuk mengubah kenyataan, Scott Tyler baru menyadari bahwa dirinya adalah seorang Pengalih—seseorang yang memiliki kemampuan untuk membatalkan segala keputusan yang telah dijalaninya, dan secara otomatis membangun versi kenyataan baru yang dapat mengubah keadaan saat ini hanya dengan kekuatan pikiran. 
Mulanya, Scott mengira kemampuannya itu adalah hal luar biasa yang akan membuat kehidupannya menjadi menyenangkan. Namun seiring waktu berlalu, dia menyadari ada konsekuensi yang mengiringi setiap pembatalan keputusan. Konsekuensi buruk yang tidak bisa diprediksi. Hidupnya menjadi kacau balau dan seseorang yang disayanginya tewas hanya karena dia membatalkan satu keputusan di masa lalunya. Dan yang lebih buruk lagi, belakangan dia menyadari keberadaan sebuah kelompok yang ingin merebut kekuatan para Pengalih dengan cara sadis. 
Dalam dunia di mana segala sesuatunya dapat diubah dengan pikiran semata, Scott harus berhati-hati dengan setiap keputusan yang diambilnya.

"Kau seorang Pengalih, Scott. Seseorang yang menurutku bisa kau sebut memiliki kemampuan istimewa." Aku mendengus tertawa lalu kembali bersandar di sofa. "Jadi aku bisa terbang? Tak kasat mata?" hal. 35.
       Scott Tyler, remaja berusia 16 tahun yang mengira masa remajanya akan biasa-biasa saja, atau bahkan lebih buruk dengan titel yang disandangnya sebagai Si Anak Pengecut. Hingga akhirnya,